SUATU kali, Abdullah bin Umar RA dan para sahabatnya
sedang bertamu pada orang saleh. Orang saleh ini mempunyai pelayan perempuan.
Pelayan ini melayani Abdullah dan para sahabatnya dengan
menghidangkan sup yang sangat lezat. Saat sup ini dibawanya, tiba – tiba piring
itu jatuh dan sup yang didalamnya tumpah ke tanah. Sehingga orang – orang
terkejut melihatnya. Pelayan itu merasa bersalah dan meminta maaf pada seluruh
tamunya. Lalu tuannya memakinya sambil mengancam akan memukulnya.
Pelayan yang shalehah ini hafal Al – Quran dan membacakan
salah satu ayat, “Dan orang – orang yang menahan amarahnya…” (Ali Imran
: 134).
Kemudian tuannya menimpali, “Kami telah menahan amarah
kami.”
Pelayan itu melanjutkan bacaan ayatnya, “Dan memaafkan
(kesalahan) orang.” (Ali – Imran : 134).
Tuannya mengatakan, “Kami telah memaafkan kesalahanmu.”
Pelayan itu membaca ayat lagi, “Allah menyukai orang –
orang yang berbuat kebajikan.” (Ali – Imran 134).
Akhirnya tuannya pun menyahutnya, “Mahabenar Allah. Kami
telah berbuat baik padamu. Sekarang kamu bebas (dari perbudakan) karena Allah
SWT.” []
Sumber: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur/Najwa Husein Abdul
Aziz/Gema Insani/Depok/2006. - islampos
0 komentar:
Posting Komentar