BAHAGIA rasanya memiliki putra-putri yang hafal alQuran,
karenanya libatkanlah usia-usia keemasannya dengan al-Quran.
Tenang rasanya ketika jasad ini sudah terbujur kaku,
namun jasad ini dikelilingi oleh anak-anak yang menjaga firman-Nya.
Ingin rasanya menjadi kanak-kanak kembali, karena ia saat
terbaik untuk menghafal firmannya. Namun asa untuk menghafal firmannya tidak
boleh putus, paling tidak akan kubayar penyesalan ini dengan menghasilkan
generasi penjaga kalamNya.
“Hafalan anak kecil bagaikan mengukir diatas
batu dan hafalan seorang anak dewasa bagaikan menulis diatas air (Hr
Imam Dailami)
“Barang siapa yang menghafal al Quran sebelum
baligh, maka ia termasuk orang yang diberi ilmu sejak kecil.” (Hr
Imam Baihaqi dan Ibnu Majah)
“Barang siapa yang mempelajari al Quran
diusia muda maka Allah akan menyatukan al Quran dengan daging dan darahnya.” (Hr
Bukhori)
Semoga hadist hadist nabawiah ini menjadi penyemangat
kita para orang tua untuk melahirkan generasi penghafal alQuran, karena itulah
investasi tiada ternilai dunia dan akhirat. []
0 komentar:
Posting Komentar