Ternyata, jawabannya adalah mudah. Allah Ta’ala
memudahkan kaum muslimin yang ingin menghafalkan al-Qur’an.
“Dan sungguh, telah kami mudahkan al-Qur’an
untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”
(QS. al-Qamar: 40).
Berkenaan dengan ayat tersebut, al-Qurthubi rahimahullah
menyampaikan, “’Walaqad yassarnal qur’aana lidz-dzikri [Dan telah Kami
mudahkan al-Qur’an untuk peringatan]’, yakni Kami mudahkan ia untuk dihafal
dan Kami membantu orang-orang yang ingin menghafalnya.”
Itulah kenapa, al-Qur’an yang terdiri dari 30 juz, 114
surat, dan begitu banyak baris-baris ayatnya, ada orang yang diberi kemampuan
menghafalnya dalam waktu satu atau dua tahun, atau bahkan lebih singkat dari
itu. Bahkan, di antara mereka yang menghafalkannya itu tidak sedikit yang
usianya masih anak-anak.
Apakah karena faktor kecerdasan yang luar biasa dari para
penghafal itu? Ternyata, faktor yang paling penting dalam menghafal
al-Qur’an adalah kuatnya keinginan dan keikhlasan dalam menghafalkan al-Qur’an.
Semoga semakin besar niat kita untuk terus belajar dan
mempelajari al-Qur’an. Semoga kita senantiasa dalam hidayah-Nya. Allaahumma
aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar